This nice Blogger theme is compatible with various major web browsers. You can put a little personal info or a welcome message of your blog here. Go to "Edit HTML" tab to change this text.
RSS

Selasa, 24 Februari 2015

Lomba Sholat Berjamaah

Lomba Sholat Berjamaah

            Saat itu saya masih kelas tiga sd, ibu guru memberi informasi bahwa akan ada lomba dalam bidang agama dan sekolah harus mengikuti lomba tersebut. Lomba itu diadakan dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dan diikuti oleh berbagai sekolah di semua kecamatan Kedung Kandang. Dan setiap sekolah diberikan waktu selama dua minggu untuk menyiapkan lomba. Ada beberapa lomba yang akan dilombakan seperti lomba menghafal surat, lomba membaca Al-Qur’an dengan tartil, lomba cipta puisi, dan lomba sholat berjamaah. Setiap sekolah yang mengikuti lomba harus mewakilkan peserta lomba di masing-masing lomba. Dan saya, teman saya Vika dan Zahro dan juga kakak kelas saya Cindy dipilih untuk mengikuti lomba sholat berjamaah.
            Ibu guru saya yang mengajar bidang studi agama yaitu Bu Istiqomah menyuruh saya, Vika, Zahro dan kak Cindy untuk menghafal bacaan sholat dengan baik dan benar. Keesokan harinya, Bu Istiqomah menuyuruh kami untuk berlatih. “ Anak-anak, untuk mempersiapkan lomba diharapkan agar semua siswa yang mengikuti lomba untuk berlatih dengan baik” ujar Bu Istiqomah. “Baik bu” jawab sem
ua murid yang mengikuti lomba. Bu Istiqomah lalu menyuruh saya,Vika, Zahro, dan Kak Cindy untuk mempraktekkan cara sholat berjamaah. “Ayo, Sania, Vika, Zahro, dan Cindy silahkan maju untuk memperagakan cara sholat berjamaah dengan baik dan benar” ujar Bu Istiqomah. “Tapi bu, kami masih belum mengerti bagaimana caranya, bagaimana kalau Bi Istiqomah mengajarkan terlebih dahulu lalu kami akan memperhatikan dan memperagakannya” jawab Kak Cindy. “Ya sudah, ibu akan memberi contoh dengan baik dan benar, namun kalian harus memperhatikan dengan baik agar bisa memperagakannya” jawab Bu Istiqomah. Saat Bu Istiqomah memberikan contoh kami memperhatikan dengan sungguh-sungguh dan kami langsung memperagakannya dengan baik dan benar. Setiap hari kami selalu berlatih agar nanti saat lomba bisa memberikan usaha yang terbaik.    
            Selang beberapa hari,tibalah saat yang ditunggu-tunggu. Kami sangat gugup untuk berlomba, namun kami harus bertekad agar bisa mengikuti lomba dengan lancar. Bu Istiqomah memberikan nasehat kepada kami agar tidak gugup. “Anak-anak kalian jangan gugup, menang maupun kalah itu adalah hal biasa, namun kalian harus bisa melakukan usaha yang terbaik” ujar Bu Istiqomah. “Baik bu” jawab semua murid yang mengikuti lomba. Saat kami tiba dilokasi perlombaan banyak sekali sekolah yang mengikuti lomba. Sebelum mengikuti lomba, kami harus mengambil nomor urut peserta. Setelah itu kami harus menunggu giliran untuk lomba. Saat nomor kami disebutkan, kami benar-benar merasa gugup. Namun Bu Istiqomah selalu memberikan semangat kepada kita semua. Kami maju dan berniat di dalam hati supaya lomba yang kami lakukan ini bisa lancar dengan baik. Setelah beberapa menit kemudian kami telah selesai melakukan lomba, namun kami tidak yakin jika kita akan mendapatkan juara. Lalu Bu Istiqomah menyuruh kami untuk beristirahat dan sampai di sekolah kami langsung pulang.
            Pada hari Senin saat upacara, ada pengumuman yang akan disampaikan oleh Bu Istiqomah yang berkaitan dengan lomba bidang agama. Kami yang mengikuti lomba sholat berjamaah sangat gugup apakah kami menang atau tidak.  Dan Bu Istiqomah mengumumkan bahwa lomba sholat berjamaah yang kami lakukan mendapatkan juara ketiga. Kami sangat terkejut, karena pada awalnya kami tidak mungkin mendapatkan juara. Tapi ternyata kami dapat menjuarai lomba tersebut. Nama kami disebutkan dan menyuruh kami maju ke depan untuk menerima piala dan sertifikat. Bu Istiqomah sangat bangga dengan apa yang sudah kami lakukan.
 karya: Insania Amalia Suwandi

0 komentar:

Posting Komentar