Kepulauan Raja Ampat merupakan
rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan terletak di bagian
barat Pulau Papua. Meski terletak di Papua, tapi jangan salah, Kepulauan
Raja Ampat memiliki keindahan alam bak surga dunia.
Raja Ampat terbentuk dari
pecahan Kabupaten Sorong. Wilayah yang memiliki penduduk sekitar 31.000
jiwa ini, kini terkenal hingga ke mancanegara berkat keindahan alamnya.
Banyak turis asing maupun lokal yang singgah di Raja Ampat dan takjub dengan keindahannya terutama keindahan alam bawah lautnya.
Sejarah Raja Ampat
Asal mula nama Raja Ampat
menurut sejarah dan mitos yang ada di masyarakat setempat, berasal dari
seorang wanita yang menemukan tujuh butir telur. Empat butir diantaranya
itu menetas menjadi empat orang pangeran, lalu tumbuh dewasa dan
berpisah menjadi raja yang berkuasa di Waigeo, Salawati, Misool Timur
dan Misool Barat. Sedangkan tiga butir telur yang lainnya menjadi hantu,
seorang wanita dan sebuah batu.
Penduduk wilayah Raja Ampat adalah
nelayan. Mereka menerapkan sistem adat Maluku, dimana adat ini
menyatakan bahwa masyarakat merupakan anggota suatu komunitas desa dan
tiap desa dipimpin oleh seorang raja. Sejak dua kesultanan muslim yakni
Ternate dan Tidore berdiri di Maluku, Raja Ampat kemudian menjadi bagian klaim dari Kesultanan Tidore. Setelah Kesultanan Tidore dikalahkan oleh Belanda, Raja Ampat menjadi bagian klaim Hindia-Belanda.
Keindahan Raja Ampat
Nama Raja Ampat mulai didengar oleh masyarakat luas dan menjadi destinasi para turis yang memiliki hobi snorkeling atau diving. Para pecinta wisata bawah laut dari seluruh dunia datang ke Raja Ampat untuk menikmati pemandangan bawah laut terbaik di dunia yang mengagumkan.
Lalu, apa saja yang bisa Anda lakukan saat berkunjung ke Raja Ampat?
Tentu saja ada banyak sekali kegiatan yang harus Anda agendakan sebelum berkunjung ke Raja Ampat. Raja Ampat tak hanya memiliki pesona underwater yang begitu menakjubkan saja, tetapi pesona upperwater-nya pun tak kalah eksotis.
Pemandangan yang menakjubkan baik di atas dan di bawah lautnya akan memberi isyarat pada Anda bahwa kegiatan memotret adalah hal yang tidak boleh terlewatkan. Selain itu, beberapa kegiatan berikut juga perlu Anda coba untuk mendapatkan pengalaman wisata yang tak pernah terlupakan :
Snorkeling dan Diving
Bagi Anda yang menyukai kegiatan ini, maka jangan pernah lewatkan untuk melakukan snorkeling atau diving di perairan Raja Ampat. Keindahan bawah lautnya membuat siapapun tergerak untuk menyelam hingga ke dasar. Kumpulan terumbu karang, berbagai jenis ikan dan reruntuhan kapal di bawah laut akan menyapa Anda dengan ramah.
Mengunjungi Burung Cendrawasih
Berwisata ke Raja Ampat tak lengkap rasanya jika belum melihat Cendrawasih langsung di habitat aslinya. Untuk melihat keelokan burung Cendrawasih langsung di habitatnya, Anda bisa berkunjung ke sebuah desa bernama Sawing Rai yang berlokasi di Distrik Meos Mansar, Kabupaten Raja Ampat. Desa ini menjadi habitat asli burung Cendrawasih (Bird of Paradise). Ada empat spesies Cendrawasih yang menghuni kawasan ini, yaitu Cendrawasih Besar, Cendrawasih Kecil, Cendrawasih Merah (sekaligus ikon Desa Sawinggai) dan Cendrawasih Belah Rotan.
Mengunjungi Pulau Wayag
Pulau Wayag berada di wilayah Distrik Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Pulau ini terdiri dari gugusan pulau-pulau karang (karst) terjal berbentuk seperti cendawan yang bermunculan dari dalam laut. Menikmati keindahan pulau-pulau karang ini dari dekat seperti masuk ke dalam sebuah hall besar dengan pulau karang di sekeliling kita. Untuk melengkapi wisata di Pulau Wayag, para turis biasanya juga mendaki menuju puncak Pulau Karang.
Melihat Festival Budaya Suling Tambur
Untuk dapat melihat pertunjukan suling bambu tradisional yang disebut suling tambur. Anda bisa berkunjung ke bagian barat dan utara Waigeo. Pertunjukan tradisional ini biasanya diselenggarakan selama festival keagamaan, saat Hari Kemerdekaan 17 Agustus, dan saat datangnya kunjungan pejabat atau pemimpin penting.
Berburu Kuliner dan Cinderamata Khas Raja Ampat
Kuliner dan cinderamata adalah hal yang tidak pernah dilupakan oleh para wisatawan dari manapun. Saat berkunjung ke Raja Ampat Anda bisa mencicipi kuliner khas Papua yaitu sup ikan kuning dan roti abon gulung. Rotinya sangat empuk dan terasa gurih. Abonnya juga amat kaya, seakan lebih banyak daripada rotinya. Porsinya membuat kenyang, dengan ukuran yang besar dan diameter sekitar 10 cm.
Untuk cinderamata, Anda bisa berbelanja oleh-oleh khas Papua di toko-toko souvenir seperti patung suku Asmat, kain tradisional, alat musik tradisional, suling, dan juga tambur (drum khas Papua). Anda juga dapat membeli kerajinan anyaman di Arborek jika kebetulan mengunjungi Desa Arborek di Raja Ampat.
Nah, bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk menjadikan Raja Ampat sebagai tujuan wisata Anda berikutnya? Selama ini saya sudah banyak membaca literatur tentang Raja Ampat. Dan, rasanya saya sangat tertarik sekali untuk berkunjung kesana suatu saat nanti. Semoga literatur tersebut bisa bermanfaat untuk Anda juga.
sumber : http://shavie3.blogdetik.com/2014/09/17/wonderful-indonesia-raja-ampat-surga-tersembunyi-di-timur-indonesia/
0 komentar:
Posting Komentar